Hei Hujan,
Kali ini kau tak datang seperti biasa
Kau hanya menyuarakan satu kata,
dengan cepat.
Kali ini kau tak datang seperti biasa
tak dalam wujudmu yang biasa
tak dalam suaramu yang biasa
Kali ini kau turun tanpa dapat kutangkap dengan mata
Kali ini kau hanya turun dalam hati
Membasahi hati dengan
air mata
yang tak tampak.
Membasahi hati dengan
air mata
yang tak bisa diseka.
"Mati,"
katamu.
Hanya itu, dan kau pergi
ke tempat yang tak bisa kujangkau.
Dan aku, bahkan tak bisa
melakukan apapun,
mengucap apapun.
Bahkan
"Selamat tinggal."
Dibuat sesuai perasaan aku soal berita tentang Morgan. Perasaan yang sesuai sama puisi Hujan, meskipun hari ini di tempatku ga hujan sama sekali. We'll always love you, Morgan :)
Kali ini kau tak datang seperti biasa
Kau hanya menyuarakan satu kata,
dengan cepat.
Kali ini kau tak datang seperti biasa
tak dalam wujudmu yang biasa
tak dalam suaramu yang biasa
Kali ini kau turun tanpa dapat kutangkap dengan mata
Kali ini kau hanya turun dalam hati
Membasahi hati dengan
air mata
yang tak tampak.
Membasahi hati dengan
air mata
yang tak bisa diseka.
"Mati,"
katamu.
Hanya itu, dan kau pergi
ke tempat yang tak bisa kujangkau.
Dan aku, bahkan tak bisa
melakukan apapun,
mengucap apapun.
Bahkan
"Selamat tinggal."
Dibuat sesuai perasaan aku soal berita tentang Morgan. Perasaan yang sesuai sama puisi Hujan, meskipun hari ini di tempatku ga hujan sama sekali. We'll always love you, Morgan :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar