.
.
I-Kei
A Hey! Say! JUMP fanfic—Sejak kapan Hikaru suka band V-Kei dan Yuya
suka band Oshare-Kei?
All Hey! Say! JUMP’s members belongs to Kami-sama, their parents,
and Johnny’s Jimusho
I-Kei belongs to Mochiraito
WARNING! Contains: YabuNoo, Sho-ai NOT yaoi,
OOCness, ABALness, GAJEness, LOCH(?)ness, EPIC FAIL humor.
This fanfiction is inspired by my
beloved frieds, Shirakawa Akira and Hani, who loves V-Kei and Oshare-Kei.
Thanks!
DON’T LIKE DON’T READ!
.
ENJOY!
.
.
Siang
itu saat kesepuluh anggota Hey! Say! JUMP sedang tak disibukkan oleh berbagai
aktivitas keartisan mereka, mereka memilih untuk bersantai. Meskipun tak
seluruhnya bersantai di rumah, tapi tetap saja enam dari sepuluh pemuda tampan
itu tidak beranjak dari rumah mereka.
Ryutaro
dan Yuto terlihat sedang seru bermain game
di ruang tengah dan Kouta terlihat begitu antusias menonton. Tak jauh dari
mereka, tampak sosok Daiki yang sedang terpejam dengan earphone menempel di kedua telinganya. Yuya terlihat sedang
mengangguk-anggukkan kepalanya mengikuti irama lagu yang sedang ia dengarkan
dengan earphone di ruang makan. Di
sebelahnya, Hikaru juga terlihat sedang menikmati lagu menggunakan headphonenya. Sedangkan Ryosuke, Yuuri,
Keito, dan Kei sedang menyibukkan diri dengan bersantai di luar rumah.
“Aah!
Kenapa aku terus yang kalah?!” Ryutaro mengacak-acak rambutnya sendiri begitu
menatap layar televisi yang bertuliskan “Player
2 WON”.
“Hahahaha
kau itu masih terlalu kecil untuk menang dariku!” Yuto tersenyum bangga akan
kemenangannya sebelum ikut mengacak rambut pemuda yang ada di sebelahnya.
“Hei
jangan singgung soal umur dong!” kata Ryutaro sambil menampakkan ekspresi
cemberutnya.
“Memangnya
kenapa, otouto-chan?” Yuto menggoda anggota Hey! Say! JUMP yang termuda itu
sambil terus mencubit pipi pemuda itu.
“YUUUUTOOOOO!”
tak terima, Ryutaro langsung membalas perlakuan Yuto. Dan perang cubitan tak
terelakkan.
Tampaknya
mereka berdua sudah melupakan keberadaan satu-satunya penonton setia mereka,
Kouta. Pemuda yang tertua itu pun menghela nafas sambil menggeleng-gelengkan
kepalanya. Ia tahu meskipun Yuto dan Ryutaro tidak memiliki tubuh imut seperti
Yuuri, Daiki, maupun Ryosuke, tapi tingkah kekanakan mereka bahkan bisa
menandingi ketiga anggota Hey! Say! JUMP bertubuh terimut itu. Kouta pun
memutuskan untuk mengambil segelas air untuk menyegarkan tenggorokannya yang
terasa kering.
.
“Hoi
Hikka, kau sedang mendengarkan apa?” Kouta mencolek bahu sahabatnya yang masih
menikmati lagu yang ia dengarkan.
Hikaru
menoleh dan melepaskan headphonenya,
“He? Nani?”
“Kau
sedang mendengarkan apa?” ulang Kouta.
“Ooh...
Ini...” Hikaru menunjukkan layar iPodnya,
“Lagu terbaru ViViD.”
“ViViD?
Sejak kapan kau suka band V-Kei?” Kouta menaikkan sebelah alis tipisnya.
“Entahlah...
Lagunya enak kok! Kau mau dengar?” Hikaru memamerkan senyumnya sambil
menyodorkan headphone putih yang tadi
sempat bertengger manis di telinganya
“Tidak,
terimakasih,” Kouta buru-buru menggeleng.
“Yuuyan, kalau kau sedang mendengarkan apa?”
Yuya
menatap Kouta sebentar, lalu melepaskan salah satu earphonenya dan langsung menyodorkannya pada pemuda bermarga Yabu
itu. Sekali lagi Kouta mengangkat sebelah alisnya tetapi ia meraih sebelah earphone itu dan langsung memakainya.
“...Saa
Gimme Gimme, Yes! Gimme Gimme, Yes!...”
“Lagu
apa ini?” Kouta buru-buru melepaskan earphone
milik Yuya.
“Kau
tidak tahu? Ini kan lagu Gimme Gimme-nya SuG...” kata Yuya santai sebelum
kembali menyamankan posisi kedua earphonenya
di telinganya.
“SuG
itu... Band Oshare-Kei kan?” Yuya mengangguk singkat.
“Ne,
sejak kapan Hikka suka band V-Kei dan Yuuyan suka band Oshare-Kei?” pertanyaan
itu tampaknya sama sekali tak digubris oleh kedua pemilik nama. Hening sesaat.
“Kalau
begitu aku suka I-Kei deh...” kata Kouta.
“I-Kei?”
tanya Hikaru dan Yuya bersamaan.
“Iya,”
Kouta mengangguk, “Inoo Kei,” lanjutnya sambil tersenyum jahil.
.
.
THE END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar